Salah Musuh

Salah Musuh (dok klosetide)

Sungguh tak masuk akal
Masih ada orang yang tega membenci orang lain
bahkan teman sendiri, hanya gara-gara tak sependapat dan sepemikiran
Atau tak seiman dan sekayakinan
Sampai-sampai ia tak bertegur sapa di dunia maya dan nyata

Hai, kau itu siapa?
Arogan!

Aku tak sampai pikir
Jangan-jangan ia yang selama ini kau tunjuk kafir
ternyata kafir terhadap perintah iblis
Atau malah ia yang di depan matamu sesat
memang benar tersesat, di jalan yang benar

Jangan-jangan pula, mereka yang kau sanjung muslim
malah berserah diri kepada rayu iblis
Mereka yang kau sanjung muslim yang taat
memang taat terhadap perintah iblis

Kau berucap seolah-olah serbatahu
Kau berlaku seperti yang paling benar
Kau menunjuk dengan otak di dalam jarimu, dengan memakai jubah suci
Akalmu bukan berdiam di kepala, ia telah berpindah ke dalam mulut, kaki, tangan, dan kemaluan
Ke-Maha Kuasa-an Tuhan telah lancang kau renggut
Lalu berdalih sempurna, “Atas nama membela agama Tuhan”
Kau ingkar bahwasanya Tuhan sudah Maha Kuasa
Kau tak mendengar saat Tuhan bertanya, “Siapa yang telah memerangi agamamu yang agung?”
Dan, kau tak peduli sebab telingamu sengaja kau tutup
Nafsumu menutup telinga, mata, rasa

Tuhan Maha Mengetahui segalanya
Maka, Ia menghukum perbuatannya
Manusia mahasempit pandangannya
Maka, mereka menghakimi orangnya

“Hai, kau salah musuh!”

Tagged: adu domba, ahok, al maidah 51, islam, kafir, masalah publik, muslim, musuh islam, pemimpin muslim, pilkada dki, politik, salah musuh, tafsir al quran, Tuhan Maha Segalanya, ulama

Posted in: Poem, Short Story